PESISIR SELATAN, - Kepala SD dan jajaran koordinator pendidikan se-Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga "pelesiran" ke Palembang menggunakan uang pelatihan dari KPRI Lengayang.
Berdasarkan informasi awal yang dihimpun, uang yang digunakan untuk "pelesiran" disebut-sebut berasal dari kantong uang pribadi peserta.
Tak tanggung-tanggung per satu kepala sekolah dialokasikan anggaran sebesar Rp2 juta, dengan jumlah peserta mencapai 76 orang, sehingga total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp152 juta.
Jika semua peserta arif uang Rp152 juta ini tentu saja akan sangat membantu korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di kecamatan setempat beberapa pekan sebelumnya.
Selanjutnya, setelah informasi "pelesiran" ini meluas, Kepala Koordinator Pendidikan Kecamatan Lengayang, Jamalus, menyebut dana "pelesiran" berasal dari uang pelatihan KPRI Lengayang.
Berdasarkan informasi terbaru, terkait hal ini sejumlah wartawan, dan LSM yang menggabungkan diri ke kelompok "Peduli Lengayang" akan melayangkan surat secara resmi ke KPRI Lengayang.
"Sebenarnya tidak hanya ke KPRI Lengayang, namun hal ini akan kami konsultasikan ke aparat penegak hukum, " kata Suharyadi.(**)