Pesisir Selatan - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Nuzirwan mendorong agar Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di daerah setempat tetap maksimal membina petani meski sedang pandemi COVID-19.
"Dorongan ini pada setiap kesempatan terus kami sampaikan dengan harapan sektor pertanian tetap menggeliat meski sedang pandemi COVID-19, " kata dia di Painan, Sabtu.
Hanya saja, imbuhnya, pelaksanaannya tetap mengutamakan protokol kesehatan COVID-19, sehingga kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan petani tidak berdampak buruk terhadap mereka.
"Kegiatan tidak mesti formal, bisa di sawah-sawah dan lokasi lainnya, yang penting maksud dan tujuannya tersampaikan, " katanya lagi.
Hal itu, lanjutnya, tidak bisa tidak dilakukan, sebab PPL merupakan ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan, dan yang paling memahami kebutuhan dan kondisi petani.
Sehingga mesti sering turun ke lapangan melaksanakan fungsinya secara profesional, agar tujuan utama pembangunan pertanian untuk meningkatkan kualitas hidup petani benar-benar tercapai walau masih dalam pandemi COVID-19.
"PPL sebagai ujung tombak pembangunan pertanian juga berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional pada unit organisasi instansi pemerintah. Oleh karena itu, mereka harus selalu berupaya agar petani mau dan mampu berswadaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga, " katanya.
Harapan itu disampaikanya, sebab keberhasilan di sektor pertanian tanaman pangan tersebut, sangat ditentukan oleh pembinaan sumber daya manusia dengan sasaran utamanya adalah petani itu sendiri.